Kata par dalam permainan golf tentu sering kita dengar dalam permainan golf. Mungkin lebih sering dibandingkan kata gol dalam permainan sepakbola. Karena itu, setiap pemain golf pemula atau pemerhati permainan golf hendaknya mengetahui apa arti par dan penggunaannya dalam praktek permainan golf.
Par sendiri awalnya adalah istilah dari dunia bursa saham. Umum dipahami bahwa saham bisa berada di atas atau di bawah angka yang normal atau 'par'.
Sebagaimana disadur dari Scottish Golf History, pada tahun 1870, AH Doleman, seorang penulis golf, menanyakan profesional golf David Strath dan James Anderson berapa skor yang harus dicapai untuk memenangkan 'The Belt', yang kemudian berhak atas piala The Open' di Prestwick. Sejak 1861 hingga 1870, kompetisi "The Open" memang diadakan di kota itu.
Menurut Strath dan Anderson permainan yang sempurna harus menghasilkan skor 49 untuk kompotisi 12 holes di Prestwick ini. Inilah yang disebutnya sebagai "par" untuk kompetisi di Prestwick. Menggunakan standar ini pula Tom Morris Junior disebut sebagai pemenang "The Open" termuda dengan torehan dua strokes "di atas par" untuk tiga putaran atau 36 holes.
Meskipun penggunaan kata "par" dalam golf tercatat di Inggris, tetapi standar rating golf dewasa ini tidak berasal dari sana.
Kentuan jarak "par" modern baru ditetapkan pada tahun 1911 oleh Golf Association Amerika Serikat (untuk pegolf pria).
The United States Golf Association (USGA) merumuskan par sebagai:
" The score that an expert player would be expected to make for a given hole. Par means expert play under ordinary weather conditions, allowing two strokes on the putting green."
(Skor yang dihasilkan oleh seorang pemain golf dalam sebuah hole. Par berarti seorang pegolf yang sudah ahli bermain di bawah situasi cuaca yang biasa, dan menghasilkan dua pukulan pada putting green).
Singkatnya, Par lebih berkaitan dengan jarak dalam permainan golf. Par bukan peringkat lapangan golf atau Slope, yang mencakup faktor-faktor lain seperti hazards, jenis rumput (grass), dan tingkat kesulitan.
Golf via Umlrotary.Org
Merujuk pada definisi USGA yang juga diadopsi PGI (Persatuan Golf Indonesia), seorang ahli atau pegolf laki-laki "melakukan pukulan tee hingga jarak rata-rata 250 yards atau k.l. 228,6 meter dan mencapai hole yang berjarak 470-yard atau k.l 429.7 meter dengan dua kali pukulan pada muka air laut (sea level)". Untuk wanita, USGA menetapkan jarak 210 yards dan 400 yard untuk urutan kategori yang sama.
Sea level digunakan sebagai determinan sebab topografi yang lebih tinggi dari permukaan air laut bisa menghasilkan tambahan jarak hingga 10%, mengingat kondisi udara yang lebih tipis.
Dengan demikian, hole yang dicapai pada kurang lebih 250 yard atau kurang dianggap sebagai Par-3. Ini yang akan menjadi tiket bagi pegolf untuk mengambil satu shot ke area green dan dua stroke untuk putt.
Menentukan Par-4 atau Par-5 mengikuti metodologi yang sama. Hole pada jarak 470 yards dianggap sebagai par-4, di atas itu dianggap sebagai par-5.
Penting diperhatikan bahwa pada beberapa lapangan golf kotak tee-nya bisa kurang dari 250 yards. Maka, panjang par-4 bagi pegolf pria mungkin par-5 bagi pegolf wanita).
(Dari berbagai sumber)
Pada masa pandemi COVID-19 ada banyak peraturan yang harus dipatuhi agar memutus rantai ...
Kamu mungkin tahu ada 12 hewan zodiak Tiongkok (Shio) yang digunakan untuk mewakili tahun Babi di ...
PT Realta Chakradarma featured as TOP 50 Most Promising Microsoft Solution Provider 2016 - CIO ...